Hasil operasional Seagate kuartal ini kembali menunjukkan keandalannya
dalam mengeksekusi,” ujar Steve Luczo (Presiden dan CEO Seagate) melalui sebuah
rilis resmi.
Menurut Luczo, terus berkembangnya teknologi cloud, teknologi seluler serta komputasi
open source menjadi tren yang memicu
semakin banyaknya volume data, baik dari pemakaian personal maupun corporate cloud. Di sisi lain, hal ini
memberi peluang bagi Seagate sebagai penyedia teknologi perangkat penyimpanan.
Luczo pun membeberkan bahwa prioritas utama Seagate adalah
berpusat pada efisiensi kegiatan operasional. Hal ini menurutnya, berguna untuk
meningkatkan keahlian dalam inovasi teknologi penyimpanan, serta mengembalikan
nilai lebih untuk para pemegang saham.
Seagate Technology medio Mei 2013 pun mengumumkan
hasil laporan keuangan untuk kuartal yang berakhir pada 29 Maret 2013. Selama
kuartal fiskal ketiga ini, perusahaan tersebut melaporkan pendapatan sekitar 3,5
miliar dolar, dengan margin 26,9%, pendapatan
bersih sebesar 416 juta dolar serta penghasilan dilusi per saham sebesar 1,13
dolar.
Pada basis non-GAAP, yang tidak mencakup dampak bersih atas
beberapa hal tertentu, Seagate melaporkan margin
bersih sebesar 27,6%, pendapatan bersih sebesar 464 juta dolar dan
pemasukan dilusi per saham sebesar 1,26 dolar.
Seagate berhasil meraup 678 juta dolar untuk arus kas
operasional, membeli tiga juta saham biasa sebesar kurang lebih 102 juta dolar
dan membayar 379 juta dolar untuk penebusan utang jangka panjang di awal.
Dalam sembilan bulan pertama tahun fiskal, Seagate telah
mengembalikan 75% dari arus kas operational untuk para pemegang saham dalam
bentuk dividen dan penebusan saham. Kas, hal-hal setara kas, dan investasi
jangka pendek berjumlah total sekitar 2 miliar dolar di akhir kuartal fiskal
ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar